11 April 2015

BMC GOES TO HARAMAIN (Part 1 Madinah)

Rabu 11 Maret 2015 adalah dimana hari yang sangat kami nantikan, pada hari itu sesuai Technical Meeting yang diselenggarakan oleh Aminah Tour and Travel di Agis Resto pada Ahad, 8 Maret 2015 atau tiga hari sebelumnya telah ditetapkan sebagai hari keberangkatan Jamaah Umroh ke Tanah Suci dengan Tikum Bandara Juanda Terminal 2 International paling lambat 11.00 sedangkan jadwal pesawat take off menuju Tanah Suci direncanakan pada 14.20 WIB.

Sebagai bagian dari Jamaah Umroh kami dari Team BMC, terdiri atas : Moh. Nasir (Ketum), Moh. Subkhan (Anggota DPP), George Sugeng & Istri (DPC Sumur Welut), Nanang Kiswara (DPC Menganti) dan Sukarno Arjo (DPC Gurah) telah stand by di Terminal 2 Juanda sebelum 11.00 dengan diantara Sanak Saudara maupun Orang Tua masing masing, setelah menunggu beberapa waktu untuk pengurusan Bagasi maka sekitar jam 12.00 semua rombongan dipersilahkan masuk untuk proses boarding, lalu kami team BMC melaksanakan Shalat Dhuhur sekaligus Jamak Qashar Taqdim di Juanda setelah itu langsung menuju antrian pemeriksaan keimigrasian.


Setelah proses keimigrasian clear rombongan menuju landasan pacu terminal 2 namun pesawat yang mengantar kami yaitu Flynas tidak terlihat di Apron dan ternyata setiba kami di landasan pacu sudah menunggu Bus Bandara dan kami dipersilahkan masuk setelah itu berangkatlah Bus Bandara memutar disisi samping Landasan Pacu T2, kami sempat tanda tanya di benak masing masing : lho koq tidak langsung menuju Pesawat yang akan mengantar kami ?, mana pesawatnya koq belum terlihat ?... eh ternyata kami semua dibawa Bus Bandara ke Terminal T1 dan pesawatnya ada di Apron T1 yang dulunya khusus untuk International Flight (paling Ujung Timur).

Tepat pada 14.20 WIB Pesawat Boeing 747-400 (quad-jet) Flynas dengan nomor penerbangan XY #907 (LCC Plus) take off dari Landasan Pacu Bandara Juanda, kondisi cuaca saat itu terlihat sederhana dan sesikit berawan kata crew pesawat dengan berdialek Melayu, karena seat occupancy sekitar 80% sehingga di bagian belakang banyak seat yang kosong maka hal ini dimanfaatkan oleh Passangers untuk duduk lebih santai merebahkan diri di tiga seat yang dijadikan satu atau bahkan dipakai untuk tidur/beristirahat guna mempersiapkan physic, maklum penerbangan akan berlangsung cukup lama sekitar 10 sampai 11 jam sampai di Prince Mohammad Bin Abdulaziz Airport Madinah.


Selama perjalanan panjang ini kami memanfaatkannya dengan melamun dan membayangkan dua tempat suci dan kemegahan Masjidnya dibenak masing masing serta beristirahat agar nantinya badan terasa segar dan selalu fit dalam menjalankan ritual di Tanah Suci, untuk urusan menu makanan maka para Passangers mendapatkan makan sebanyak dua kali yaitu Makan Siang dan Makan Malam dengan menu khas Tanah Air dan sempat terbaca dalam kemasan makanan tersebut adalah produksi Garuda Catering Service.